Pada awal Mei 2024, Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya di rentang 5,25% - 5,50%. Dalam pertemuan tersebut, The Fed mengisyaratkan bahwa inflasi yang saat ini terjadi di Amerika masih di atas angka ekspektasi sehingga The Fed belum percaya diri untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuannya dalam waktu dekat ini. Dengan demikian, kita akan melanjutkan narasi “higher for longer” hingga akhir tahun ini.

“Higher for longer” adalah konsep di mana bank sentral memutuskan untuk menjaga suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Meskipun hal ini dapat membantu mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga, ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Data terakhir PDB AS pada 1Q24 menunjukkan perlambatan pertumbuhan sebesar +1,6% YoY, di bawah ekspektasi konsensus (+2,5% YoY). Ini menandai pertumbuhan ekonomi AS terlemah sejak kuartal kedua 2022. Kemudian data pertumbuhan jumlah tenaga kerja AS pada bulan April hanya bertambah 175.000, lebih rendah dari konsesus yang memperkirakan 240.000 dan data pengangguran meningkat dari 3,8% menjadi 3,9%.

Meskipun telah terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi tetapi saat ini inflasi masih tetap tinggi, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang akan adanya stagflasi. Situasi ini menempatkan The Fed dalam dilema, karena penurunan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan dapat memperburuk inflasi, sementara mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengendalikan inflasi dapat menekan pertumbuhan ekonomi.

Simpan views

Kedepannya data inflasi dan pedukung lainnya seperti tenga kerja akan menjadi poin penting bagi kami untuk memahami arah makro ke depan. Jika inflasi terus meningkat maka ini memungkinkan the Fed untuk terus berada pada jalur hawkish. Kemudian jika data ekonomi terus melemah maka the Fed dapat menaruh harapan dalam penurunan inflasi ke depannya. Dengan pertemuan FOMC berikutnya dijadwalkan pada Juni 2024, disertai dengan proyeksi ekonomi yang diperbarui, kami akan memperhatikan dengan cermat penilaian Fed terhadap kondisi ekonomi dan prospek kebijakannya.